Cegah Corona, Mahasiswa FTIK IAIN Salatiga Ciptakan Inovasi Hand Sanitizer
Selain tahan lama, hand sanitizer dari bahan alami ini lebih ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Selain tahan lama, hand sanitizer dari bahan alami ini lebih ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Pada cabang matematika, menempatkan mahasiswi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Zulfah Khanafiah, sebagai penerima Honorable Mention.
“Perlahan-lahan kampus kita akan menjadi kampus ramah difabel. Perubahan ini dimulai dari perpustakaan kita. Extraordinary Corner ini bisa menjadi batu loncatan untuk mahasiswa difabel agar berproses menjadi lebih baik. Seperti namanya, extraordinary, yang artinya luar biasa, saya harap pengguna Extraordinary Corner menjadi pribadi yang luar biasa,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Haris juga berpesan agar generasi muda, khususnya yang tergabung dalam PMR untuk mengimplementasikan Tri Bhakti PMR dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sidqon Maesur menyebutkan pentingnya soft skill di samping tugas utama menimba ilmu.
Dalam rangka meningkatkan mutu lembaga dan sivitas, diperlukan kerjasama dengan pihak lain, di antaranya dengan TIE-UPS Internasional. Untuk itu, IAIN Salatiga dan TIE-UPS India menandatangani MoU kerjsa sama, di Gedung Hasyim Asy’ary Kampus 3, Sabtu (13/7/2019).
Direktur Jenderal Pendidian Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, Kamarudin Amin, menyerukan agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) fokus mengembangkan program akselerasi guru besar (gubes).
IAIN Salatiga bertanggung jawab mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan merespons masa kini dan mengantisipasi masa depan.
Inovasi ini bisa memberikan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas bagi pelajar dan mahasiswa, karena di beberapa wilayah di Salatiga belum ada layanan dan jaringan angkutan umum bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa.
Salatiga – Pasca dideklarasikan sebagai Kota Inklusif pada 2012 silam, Pemerintah Kota Salatiga terus mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif. Salah satu bentuk dukungan tersebut ialah dengan meluncurkan program Smart Resources Center…